Menyusuri Fajar di Gunung Merbabu

Siapa yang tidak tahu Gunung Merbabu, gunung yang amat indah dan terlihat cantik jika dilihat dari kejauhan. Amat berbeda dengan gunung sebelahnya "Merapi" yang terlihat gagah dan galak. Gunung Merbabu sendiri letaknya di sebelah utara Merapi. Merbabu memiliki penampakan yang agak gemuk (jika diibaratkan manusia). Jika dibayangkan, puncak gunung merbabu itu datar dan luas. Akan tetapi perlu anda tahu bahwa Merbabu memiliki banyak puncak. 3 puncak yang tinggi adalah Trianggulasi, Kenteng Songo, dan Syarif.
Untuk melakukan pendakian ke Merbabu, ada beberapa jalur yang bisa dilalui, salah satunya via Desa Genting, Kecamatan Selo. Jalur Selo sangat cocok untuk yang masih belum lama terjun di dunia pendakian. Pada hari Ahad tanggal 22 Januari 2017 pukul 00.30, kami berdua memulai pendakian dari Bascamp Selo. Tak jauh dari bascamp, kami sampai di Gapura "Selamat Datang" dan langsung memasuki kawasa hutan lindung Gunung Merbabu. Sepanjang jalan, jalan yang dilalui terhitung ringan dan tak terlalu menanjak. Bahkan ada beberapa titik yang kita bisa jalan turun sampai dengan Pos 1. Dari Pos 1 ke Pos 2 jalanan sedikit menanjak tapi juga tidak berat. Nah dari Pos 2 ke Pos 3 sudah mulai menanjak. Pos 3 akan terlihat dariPos 2 pada siang hari. Pukul 02.30 kami sampai di Pos 3. Kami beristirahat, membuka matras dan tidur. Karena kami tidak membawa tenda, jadi kami cukup tidur di matras dengan ditutupi fly sheet. Cukup hangat buat kami.
Jam 04.30 kami mulai berjalan lagi. Menurut kami jalan dari Pos 3 menuju Sabana 1 ini paling berat karena kemiringannya bisa dikatakan lebih dari 45 derajat. Bisa dibayangkan, tapi beruntung karena setelah medan berat akan disambut dengan Sabana 1 yang bagus nan indah. Oh iya, Pos 3 merupakan dataran luas, sehingga banyak pendaki yang mendirikan tendanya di sini. Nah Sabana 1 juga merupakan dataran yang luas, jadi tempat ini juga merupakan tempat para pendaki mendirikan tenda. Dari Sabana 1 akan terlihat 1 lagi tanjakan, dan di belakangnya ada lagi tanjakan. Nah tanjakan yang belakang ini merupakan akses ke puncak sedangkan tanjakan pertama menuju Sabana 2. Sebelum ke tanjakan pertama, kami melewati jembatan yang kiri kanan merupakan sabana tapi seperti jembatan setan. Tanjakan menuju Sabana 2 ini tidak terlalu berat seperti tanjakan dari Pos 3 menuju Sabana 1. Waktu tempuhnya pun lebih sedikit. Setelah sampai di Sabana 2 anda akan disuguhi sabana indah, di sisi kanan ada bukit berbentuk cekung, di depan adalah Gunung Kukusan, dan di depannya lagi merupakan Puncak. 
Dari Sabana 2 ini kami melewati jalan yang dipenuhi Edelwise, jalan ini lama kelamaan akan menanjak, dan bau-bau puncak sudah tercium. Ini merupakan tanjakan terakhir yang akan dilalui. Jika menengok ke belakang akan disuguhi gagahnya Merapi, sedikit ke kiri akan ada indahnya Puncak Kukusan yang terlihat dari ketinggian, sedikit ke kiri lagi akan ada samudra awan nan indah dengan sedikit hiasan terlihat Gunung Lawu yang kecil. Di depan akan bertemu cabang, cabang kiri menuju Puncak Triangglasi, sedangkan cabang kanan menuju Puncak Kenteng Songo. Kami sampai di Puncak Trianggulasi pukul 06.30. Kesimpulannya total perjalanan dari bascamp sampai puncak adalah 4 jam. 2 jam dari bascamp ke Pos 3 dan 2 jam lagi dari Pos 3 ke Puncak.

View Merapi dari tanjakan ke Sabana 2

Puncak terlihat dari jalan menuju Sabana 2

Bukit cekung Sabana 2

Merapi terlihat dari tanjakan ke puncak

Samudra awan dan Lawu yang terlihat kecil

View Merapi lagi

Samudra Awan lagi

Puncak Trianggulasi

Top deh merapinya

Selamat datang di Gunung Merbabu

Ahmad Shoffa

Suka jalan-jalan untuk mencari inspirasi. Beginner Web Developer

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama